Kamis, 31 Mei 2018

Puisi sedih - Terkekang Dalam Kebebasan


Banyak diantara kita yang merasakan diri terasa didalam keadaan terkekang sehingga kebebasan diri merasa terganggu, banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi seperti keadaan keluarga yang memang kurang harmonis, ketidakhadiran salah satu orang tua yang sibuk dengan pekerjaanya dan beberapa faktor lainnya yang berbeda namun dalam satu keadaan.

Dalam puisi ini memang terkandung isi dari perasaan seorang yang merasa kebebasan yang berkurang dengan adanya kekangan, namun hal ini jangan membuat diri kita semakin sedih atau putus asa, karena ini hanya merupakan curahan dan sepantasnya kita semua harus merasa percaya diri dan semangat untuk bangkit dan maju.

Oleh : Dekos
31 Maret 2018


Aku mampu menghirup udara
Aku mampu melihat sejauh mata memandang
Sejauh kaki melangkah
Selebar tangan terbentang

Aku bukan burung yang hidup dalam sangkar
Bukan keong yang terus di dalam tempurung

Aku adalah aku
Bagai semut di dalam sangkar
Bagai ikan yang tenggelam
Yang takkan senang dalam kebahagiaan
Takkan menangis dalam kesedihan

Namun mampukah aku, terbang tanpa sayap
Mampu kah aku, berenang tanpa sirip
Hingga berdiri tanpa kaki

Tetapi aku takan pernah berhenti
Hingga...
Luasnya lautan mampu ku sebrangi
Tingginya gunung pasti ku daki
Derasnya hujan mampu ku lalui
Hingga aku kembali pada ilahi

Selain puisi Puisi Sedih - Terkekang Dalam Kebebasan masih bayak puisi puisi lainnya yangmengisahkan setiap perjalanan dari kisah kehidupan Dekos yang menjadi sebuah catatan Hidup dekos.

Selasa, 29 Mei 2018

Puisi Hujan - samuel mitra purba



Hujan

Sunyi senja gelap datang
Awan gelap menutup sinar
Sunset indah tertutup gelap
dalam hati bertanya
kenapa harus kamu yang datang?

awan gelap mulai menangis
seakan tahu hati juga menangis
tapi kenpa?
setiap datang hanya membawa kenangan
dan selalu membuat menangis

tapi akan selalu begitu
apa dia ini anugerah atau musibah?
dia datang bagaikan tak diundang
dan dia pergi dengan sesukanya 
salahkah ku menyalahkan nya? 

Hujan...
sendu rasa bila kamu datang
tapi riang rasa sesudah kamu datang
karena selalu ada keindahan dibalik mu
keindahan yang tertutup dan dirahasiakan
apabila kamu pergi, dialah pengobat hati ini

Selasa, 15 Mei 2018

Puisi Cinta Terbaik - Puisi pertemuan 60 Jam


Hallo, Selamat datang kembali di blog pribadi Dekos
Kali ini saya rangkai kata-kata ini untuk waktu yang sudah di habiskan bersama, bersamanya.
Waktu yang tak begitu panjang, waktu yang tak begitu pendek, yang cukup dapat merasakan tumbuhnya benih rasa kenyamanan.











60 Jam

Oleh : Dede Koswara
15 Mei 2018


Tak pernah ku sangka semua ini
Tak pernah ku coba untuk mencari dirimu
Sekian lama kita di atap yang sama
Hanya urutan angka yang menyatukan

Tak ada pertemuan di antara kita
Tak ada tatapan wajah di antara kita
Namun kau terus temani aku
Walau tak berada di samping ku

Suara hati yang kau rangkai
Kau ungkapkan melalui jarimu
Kau lantunkan melalui angin yang berhembus
Kau biarkan aku tak melihat wajah yang tersenyum
Namun kau buat aku dapat merasakannya

Tak banyak yang aku tau tentang dirimu
Namun itu tak meruntuhkan hati yang sudah tumbuh

Hanya satu yang dapat kita pandang bersama
Hanya waktu yang dapat kita habiskan bersama


Sebelumnya   : Selanjutnya



Masjid

 

Catatan Hidup Dekos

setiap hal memiliki arti dan makna, sebagaimana dapat kita temukan dengan benar-benar melihat dan mempelajari apapun yang terdapat ruang lingkup pandangan mata pendengaran telinga serta perasaan didalam hati.