Hidup bersama bayang
Tanah mu
bukan lah rumah mu
Langitmu
bukan pula atapmu
Hangatnya
peluk sang ibu
Tergantikan
aliran air dari sepasang bola mata
Namun kau
terus berdiri
Bersamanya
belahan jiwa mu
Orang
melihat kau adalah malam
Padahal kau
juga bukan siang
Orang melihat
kau adalah madu
Padahal kau
juga bukan racun
Tak ada
tawa di sepasang bola mata mu
Tak ada
gelisah di kedua bibir mu
Ceria dalam
dirimu telah kau jadikan topeng
Kau jalani
semua
Untuk
menutupi gelap dalam terang
Hanya tinta
yang mampu berkata
Dan hanya
tulisan yang mampu menyampaikan
Bertambah
bukan berarti tidak berkurang
Tak bersama
bukan berarti menghilang
dan kau
harus tau
malam
terlihat indah dengan kegelapannya
pantai
terdengar merdu dengan deguran ombaknya
karna....
bahagimu
juga bahagia ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar