Pendidikan saat ini
sudah begitu bagus, sudah banyak perkembangan dimana anak-anak muda sekarang
sudah bisa menciptakan karya-karya yang mana jarang sekali itu terjadi pada
masa-masa lampau, walaupun memang dalam tahap modifikasi tapi hal itu sudah
bagus, karena menurut bapak dari segi pendidikan hari ini sudah begitu jauh
daripada masa-masa yang pernah bapak alami dari tahun-tahun yang sebelumnya,
dengan itu jika ada orang yang berkata pendidikan lebih bagus pada jaman
dahulu, ataupun jamannya presiden ini, jamannya presiden itu, maka perkataan
tersebut merupakan bohong besar, karena bapak sudah mengalami dari periode ke
periode dan hari ini memang sudah begitu bagus.
Di era digital ini, anak-anak muda sudah dapat
mengembangkan dirinya dengan baik, sudah dapat menggunakan media digital untuk
menjalankan usaha, ya kita lihat hari ini, begitu banyak wadah-wadah untuk
menjalankan usaha dengan metode online, dari pakaian, makanan, hingga jasa, dan
banyak yang lainnya, itu merupakan contoh bahwa anak-anak muda sekarang memang
banyak peningkatan dari segi pemikiran, hingga ide kreatif, bahkan seusia cucu
bapak pun sudah dapat menjalankan media sosial, beda dengan bapak yang untuk
belajar pun sudah sulit. Nah itu semua kan dari hasil pendidikan sekarang ini,
yang bisa membawa anak-anak semakin pintar.
Tetapi bapak juga tidak memungkiri bahwa ada beberapa
anak muda yang salah dalam menggunakan media digital ini, hingga bapak sendiri
memang sangat menyayangkan pada anak-anak muda seperti itu, yang mana
menggunakan media sosial untuk melakukan kegiatan negatif, dari penipuan,
menyebarkan isu-isu palsu, bahkan kegiatan-kegiatan untuk mengumbar kejelekan
orang lain dan dirinya sendiri.
Menurut bapak kejadian-kejadian tersebut merupakan efek
dari penurunan moral, karena jika dilihat dari segi moral anak-anak sekarang
memang ada penurunan daripada anak-anak pada masa lalu, entah darimana
penyebabnya hinggga moral anak-anak sekarang seperti ini, berani melawan orang
tua, melawan guru, bahkan dari segi bergaul pun sudah begitu bebas. Gini nih,
bapak memang dari desa, dan bapak memiliki anak perempuan yang usianya memang
jika didesa sudah cukup untuk menikah, namun jika usia intelek menurut bapak
belum saatnya untuk menikah, dan ternyata disini sering sekali ada teman-teman laki-laki
nya yang mencoba mengajak jalan-jalan pada malam hari, yang katanya hanya beli
inilah, hanya nonton sajalah, dan bapak pun tidak pernah mengijinkannya, karena
memang melihat jaman sekarang sudah tidak lagi paham pikiran anak-anak itu,
mereka dengan mudah nya keluar malam, dengan mudah nya jalan-jalan hingga
menginap, yang akhirnya ketika terjadi sesuatu siapa juga yang mendapatkan
akibatnya.
Bapak pun sering
mengingatkan pada anak perempuan bapak, “Nak, carilah laki-laki yang bisa
bertanggung jawab, mau dia dari desa, mau dia anak yang tidak punya, itu tidak
apa-apa, tidak usah laki-laki dari keturunan anak orang kaya dan
................ ” maaf ya kata-kata selanjutnya dekos lupa, karena waktu itu
tidak sempat ditulis, heheheh tapi intinya seperti itu, yuk lanjut lagi
ceritanya.
Kenapa bapak pesan seperti itu, karena lihatlah ade
sendiri mungkin sering lihat banyak anak-anak yang gayanya seperti orang-orang
kaya, bahkan melebihi orang kaya, keluar dari mobil, main kesana kesini,
belanja di mall, makan di restaurant, padahal orang tuanya di desa bekerja
keras untuk bisa membiayai mereka sekolah, tapi mereka malah tidak pernah
merasakan bagaimana usaha orang tuanya untuk mereka.
Bapak juga ingin berpesan kepada ade, sekolah yang benar,
sekolah bukan untuk ajang perlombaan yang mana saling berebut juara, sekolah
adalah untuk membuat ade menjadi lebih cerdar, lebih mingkatkan wawasan agar
ade dapat bertahan hidup dimasa berikutnya, sok ade gunakan waktu dengan sebaik
mungkin, jangan sia-siakan masa muda ade, bermimpi dan kejarlah mimpi serta
cita-cita ade dari sekarang, karena jika sudah seperti bapak yang lebih dari 60
tahun tidak mungkin lagi untuk mengejar cita-cita, badan sudah tidak lagi
bugar, pikiran sudah sering lupa, kalau usia-usia ade ini kan masih memiliki
modal banyak, modal tenaga, modal pikiran, serta yang lainnya.
Selesai....
Nah sampai itulah
cerita dari beliau, yang mana saya bagikan kepada kalian semua, agar siapapun
yang membaca, dan dimana pun dapat menjadikan pelajaran kehidupan, karena
menurut saya kata-kata serta pesan dari beliau begitu baik jika kita jadikan
pelajaran.
Jika menurutsaya pesan
yang terdapat didalam cerita tersebut adalah
1.
Pendidikan
sekarang sudah meningkat
2.
Moral pada saat
ini semakin menurun
3.
Perlunya pantauan
dari orang tua kepada setia anak
4.
Kesadaran dalam
menggunakan media
Jika memang masih
terdapat pesan lain silahkan isi dikolom komentar, agar kita semakin
mendapatkan pelajaran.
Mohon maaf jika
terdapat kata-kata yang salah, dan cerita yang sedikit berantakan, karena
memang saya tulis ini setelah beberapa hari dari waktu itu, yang mengakibatkan
terdapat beberapa kata-kata yang sudah lupa.
Oke terima kasih kepada
kalian yang sudah membaca ceritanya, dan bagaimana kepada yang tadi penasaran,
apakah sudah tidak penasaran lagi hehehe
Sekian, dan tunggu pada
cerita yang berikutnya
Wassalamualaikum Wr.Wb.