Selasa, 06 November 2018

Hidup di Era Digital

Assalamualaikum

Selamat datang semua, blog pribadi saya kali ini akan menceritakan bagaimana keseruan di Era Digital ini, yang mana kita semua mungkin memiliki pandangan yang berbeda, bahkan cerita yang berbeda, namun inilah cerita dari saya.

Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan dan membutuhkan segala hal di dalam kegiatan sehari-hari, dalam hal apapun kita sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan alat untuk dapat mewujudkannya. Di masa era sekarang kita tidak lah sulit seperti dahulu, yang mana segala yang dilakukan manusia secara manual, dengan menggunakan tenaga manusia sendiri yang mengakibatkan terhalang serta terhambatnya hal yang lain.
Era Digital, merupakan jawaban dari kebutuhan manusia dalam hal apapun, seperti Pendidikan, Komunikasi, Bisnis, Karya serta masih banyak yang lainnya, Era digital mampu membantu segala keresahahan manusia yang telah sekian lama dirasakan, sehingga begitu terasa Serunya Hidup di Era Digital, yang mana kita dapat merealisasikan segala bentuk gagasan yang telah ada di benak pikiran kita yang sekian lama terbungkam.
Kita ketahui bersama bahwasanya segala hal akan memiliki sisi positif serta negatif, tergantung kepada sumber daya manusia nya tersebut, namun yang mana dapat kita lihat serta rasakan perkembangan di Era Digital ini, yang dapat membantu masyarakat dalam hal perekonomian untuk menjalankan perdagangan nya, dimana kini dalam satu akun dapat melakukan transaksi jual beli yang mencangkup seluruh Indonesia, bahkan semua Negara, dengan bantuan adanya Era Digital lah hal tersebut dapat terjadi. Namun bukan hanya dalam segi ekonomi, masih banyak lagi keseruan serta manfaat Era Digital dalam kehidupan sehari-hari, yang mana sering kita rasakan sendiri, kita dapat mengetahui berita ter update dengan secara cepat dan mudah, pendidikan yang sangat luas, serta berbagi pengalaman dan karya yang dapat menghasilkan profit bagi para pemburunya.
Keseruan lain dalam Era Digital kita dapat menggunakan serta memanfaatkan untuk saling berbagi serta berkomunikasi bahkan bermain bersama menggunakan salah satu aplikasi yang mendukung di bidang nya, kita dapat mendengarkan segala jenis musik tanpa repot mencari serta membelinya, itulah keseruan di Era Digital, yang memang semua itu di bantu dengan adanya sumber-sumber yang mendukung, yang semakin mempermudak kita dalam segala hal, mulai dari Berpergian menggunakan pesawat, travelling yang membutuhkan hotel, tiket, serta yang lainnya, bahkan para blogger yang di bantu dengan adanya sumber penjual Domain, Hosting serta yang lainnya.

Era Digital memang sangat seru, dan yang di atas tadi hanya baru sedikit dari keseruan yang saya alami dan ketahui, dimana masih banyak lagi keseruan-keseruan yang lainnya.


Terima kasih kalian sudah berkunjung di blog saya, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum

Selasa, 18 September 2018

Introspeksi diri


Selamat datang kawan dekos, kali ini saya ingin membagi tentang apa yang sering kita alami dalam kegiatan sehari-hari, bersama teman sekelas, teman main, sahabat dan juga pasangan. Namun pasangan masing-masing ya! Bukan pasangan orang lain.

Kita semua mungkin pernah merasakan di dalam keadaan yang sulit di mengerti untuk menghadapi seseorang, nah apasih penyebab yang sebenarnya?

Saya akan mencoba membahasnya,
Kita semua pasti memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda, dan itu dan sudah pasti karena Allah menciptakannya untuk penuh warna, dan kita belajar untuk bisa menghadapi semua orang dengan sikap toleransi, di antara teman-teman kita pasti ada sifat dan kepribadian yang keras kepala, sombong, baik hati, cerdas, dan masih banyak yang lainnya, nah itu semua tidak dapat kita perlakukan dengan sama, karena dengan sifat yang berbeda kita juga harus memperlakukannya dengan berbeda, bukan kita membeda-bedakan namun itu untuk menjaga perasaan seseorang.
Kita sebagai makhluk sosial sangat penting untuk dapat memahami karakter setiap orang, agar kita tidak mudah menyakiti dan berselisih dengan orang lain, namun sebelum itu kita juga harus mengenal diri kita sendiri, karena tidak etis ketika kita mengenal orang lain namun belum mengenal diri kita sendiri.
Mengenal diri sendiri sangatlah penting, kita mengetahui bagaimana karakter kita, kelebihan kita dan juga kekurangan yang ada di diri kita, dengan demikian kita tidak akan mudah untuk putus asa, kita akan selalu merasa optimis dan penuh keyakinan.
Menurut saya kita semua itu belum terlalu mengenal diri kita, sehingga kita terus mementingkan diri sendiri tanpa merasakan perasaan orang lain, kita menjelek-jelekan orang lain, membully orang lain, berkata kasar bahkan kadang tidak mendengar apa yang orang lain katakan.
Akibat dari itu semua banyak diantara kita yang sering mengalami perselisihan, di masyarakat, teman bermain, bahkan teman satu kampus, bahkan hal tersebut menjadi kerugian bagi kita semua, bagaimana tidak? Kita terkadang ikut berselisih di antara kelompok walau kita belum mengetahui apa penyebab yang sebenarnya, dan bahkan itu menjadi turun-temurun dari generasi ke generasi. Lalu dimana kah “Bhineka Tunggal Ika”? dimanakah “Indonesia”? kita sesama warga negara masih saja melakukan perselisihan.
Ayolah kita semua berfikir! Kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup dengan sendiri, kita membutuhkan orang lain, kita semua keluarga, keluarga beragama, keluarga Indonesia, keluarga universitas, hilangkangkan perselisihan di antara kita, cobalah rasakan apa yang orang lain rasakan.

Mungkin itu saja yang dapat saya bahas, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan tidak tepat, semoga ini semua dapat membantu kalian, dan silahkan beri kritik dan sarannya pada kolom komentar.

Terima kasih

Minggu, 16 September 2018

Puisi - Wahai kekasih



Wahai Kekasih
Karawang, September 2018
Oleh : Dekos

Ketika angin membawa kabar
Bukan ku tak peduli padanya
Karena ku tahu,
Itu hanyalah suara mereka yang tak suka terbawa olehnya

Ketika hujan membawa berita
Bukan ku tak percaya padanya
Karena ku tahu,
Itu hanya bayangan semu yang tak ingin kita bersama

Wahai kekasih.....
Genggam ku tak seerat akar pohon
Belai ku tak selembut butiran kapas
Namun kasih ini
Tak pernah ada batasnya

Wahai kekasih....
Aku tak bisa hadir seperti mentari pada bumi
Aku tak bisa menemani seperti bulan pada malam
Namun pelangi setelah hujan
Dapat menebus rindu yang telah kau buat

Wahai kekasih....
Tak banyak yang dapat ku berikan
Tak mewah bahkan tak ada nilainya
Sebait kata selembar puisi
Ini dari apa yang ku rasakan padamu


Koleksi karya seni

Lebih banyak puisi



Masjid

 

Catatan Hidup Dekos

setiap hal memiliki arti dan makna, sebagaimana dapat kita temukan dengan benar-benar melihat dan mempelajari apapun yang terdapat ruang lingkup pandangan mata pendengaran telinga serta perasaan didalam hati.