Selasa, 18 September 2018

Introspeksi diri


Selamat datang kawan dekos, kali ini saya ingin membagi tentang apa yang sering kita alami dalam kegiatan sehari-hari, bersama teman sekelas, teman main, sahabat dan juga pasangan. Namun pasangan masing-masing ya! Bukan pasangan orang lain.

Kita semua mungkin pernah merasakan di dalam keadaan yang sulit di mengerti untuk menghadapi seseorang, nah apasih penyebab yang sebenarnya?

Saya akan mencoba membahasnya,
Kita semua pasti memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda, dan itu dan sudah pasti karena Allah menciptakannya untuk penuh warna, dan kita belajar untuk bisa menghadapi semua orang dengan sikap toleransi, di antara teman-teman kita pasti ada sifat dan kepribadian yang keras kepala, sombong, baik hati, cerdas, dan masih banyak yang lainnya, nah itu semua tidak dapat kita perlakukan dengan sama, karena dengan sifat yang berbeda kita juga harus memperlakukannya dengan berbeda, bukan kita membeda-bedakan namun itu untuk menjaga perasaan seseorang.
Kita sebagai makhluk sosial sangat penting untuk dapat memahami karakter setiap orang, agar kita tidak mudah menyakiti dan berselisih dengan orang lain, namun sebelum itu kita juga harus mengenal diri kita sendiri, karena tidak etis ketika kita mengenal orang lain namun belum mengenal diri kita sendiri.
Mengenal diri sendiri sangatlah penting, kita mengetahui bagaimana karakter kita, kelebihan kita dan juga kekurangan yang ada di diri kita, dengan demikian kita tidak akan mudah untuk putus asa, kita akan selalu merasa optimis dan penuh keyakinan.
Menurut saya kita semua itu belum terlalu mengenal diri kita, sehingga kita terus mementingkan diri sendiri tanpa merasakan perasaan orang lain, kita menjelek-jelekan orang lain, membully orang lain, berkata kasar bahkan kadang tidak mendengar apa yang orang lain katakan.
Akibat dari itu semua banyak diantara kita yang sering mengalami perselisihan, di masyarakat, teman bermain, bahkan teman satu kampus, bahkan hal tersebut menjadi kerugian bagi kita semua, bagaimana tidak? Kita terkadang ikut berselisih di antara kelompok walau kita belum mengetahui apa penyebab yang sebenarnya, dan bahkan itu menjadi turun-temurun dari generasi ke generasi. Lalu dimana kah “Bhineka Tunggal Ika”? dimanakah “Indonesia”? kita sesama warga negara masih saja melakukan perselisihan.
Ayolah kita semua berfikir! Kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup dengan sendiri, kita membutuhkan orang lain, kita semua keluarga, keluarga beragama, keluarga Indonesia, keluarga universitas, hilangkangkan perselisihan di antara kita, cobalah rasakan apa yang orang lain rasakan.

Mungkin itu saja yang dapat saya bahas, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan tidak tepat, semoga ini semua dapat membantu kalian, dan silahkan beri kritik dan sarannya pada kolom komentar.

Terima kasih

Minggu, 16 September 2018

Puisi - Wahai kekasih



Wahai Kekasih
Karawang, September 2018
Oleh : Dekos

Ketika angin membawa kabar
Bukan ku tak peduli padanya
Karena ku tahu,
Itu hanyalah suara mereka yang tak suka terbawa olehnya

Ketika hujan membawa berita
Bukan ku tak percaya padanya
Karena ku tahu,
Itu hanya bayangan semu yang tak ingin kita bersama

Wahai kekasih.....
Genggam ku tak seerat akar pohon
Belai ku tak selembut butiran kapas
Namun kasih ini
Tak pernah ada batasnya

Wahai kekasih....
Aku tak bisa hadir seperti mentari pada bumi
Aku tak bisa menemani seperti bulan pada malam
Namun pelangi setelah hujan
Dapat menebus rindu yang telah kau buat

Wahai kekasih....
Tak banyak yang dapat ku berikan
Tak mewah bahkan tak ada nilainya
Sebait kata selembar puisi
Ini dari apa yang ku rasakan padamu


Koleksi karya seni

Lebih banyak puisi



Jumat, 07 September 2018

Seminar Nasional Industri 4.0


Hello Engineers!

Sektor manufaktur nasional harus siap menuju perubahan besar dalam menghadapi revolusi industri keempat atau _Industry_ 4.0.

Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) FT Unsika mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Sektor Manufaktur Indonesia Siap Wujudkan Industri 4.0"

Seminar ini menghadirkan Pemateri yang sangat berkompeten dibidangnya, yaitu :

1. Bapak Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.MT. *
Menteri Perindustrian Republik Indonesia
* _under confirmation_

2. Bapak Dr. Wahyudi Soetopo, S.T., M.Si.
Ketua Umum Badan Penyelenggara Kerjasama Pendidikan Teknik Industri (BKSTI)

3. Bapak Andhik Yoedhi Poetranto
 _Head Of Information System and Technologi Division at PT TOYOTA Motor Manufacturing Indonesia_

Serta didampingi oleh moderator yang berpengalaman baik dibidang akademik maupun perusahaan.

Kapan Acaranya?
Catat dan ingat tanggalnya,

πŸ“… Hari, tanggal : Sabtu, 29 September 2018
⏰Waktu : 08.00 WIB - Selesai
πŸ“Tempat : Hotel Mercure Karawang
πŸ’΅ HTM :
Rp. 160.000 (Mahasiswa)
Rp. 175.000 (Umum)

Fasilitas yang didapatkan :
1. Sertifikat
2. Seminar Kit
3. _Coffe Break_
4. _Lunch_
5. _Doorprize_
6. Pameran Teknologi berbasis 4.0.
7. Kupon Diskon Burger King (untuk 300 pendaftar pertama)

Kapan lagi menambah wawasan apalagi bertatap langsung dengan pemateri yang sangat _epic!_

Bagaimana cara mendaftarnya?
Klik Link Formulir Pendaftaran :
• _Online_
πŸ“Œ bit.ly/SeminarnasionalHMTI
• _Offline_
πŸ“ Stand Depan Fakultas Teknik Unsika atau Sekretariat HMJ Fakultas Teknik Unsika

Metode Pembayaran :
πŸƒ Langsung
Bisa kunjungi Stand Pendaftaran Seminar di depan Fakultas Teknik Unsika atau di Sekretariat HMJ Fakultas Teknik
⌛Waktu 09.00 WIB -17.00 WIB (Senin -Sabtu)
🏧 Transfer
BNI a/n Chintia Rahma
No.Rek : 0732806268

Mudah bukan?
Yuk segera daftarkan diri anda, untuk memulai perubahan yang besar.

Info lebih lanjut silahkan hubungi.
☎ Contact Person :
Whatsapp : 0857 8296 7641 (Chintya Rahma)
Idline : chintyarhm
Whatsapp : 0815 3538 9539 (Cornelia Olga Monica)
Idline : olgamnc
Email : seminarhmtiftunsika@gmail.com

```Dengan mencari dan berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru```


_Knowledge is Power_
Kita siap wujudkan Industri 4.0

#ReadytoIndustri4.0
#SeminarNasional
#SeminarnasionalHMTI
#HMTIFTUnsika
#IndustriFourpointZero
#Industrialengineering
#StayConnectWithUs
#Eventkampuscom
#SalamUnity

Masjid

 

Catatan Hidup Dekos

setiap hal memiliki arti dan makna, sebagaimana dapat kita temukan dengan benar-benar melihat dan mempelajari apapun yang terdapat ruang lingkup pandangan mata pendengaran telinga serta perasaan didalam hati.