Jumat, 31 Juli 2020

Idul Adha 2020


10 Dhu'l-Hijjah 1441 H yang bertepatan pada tanggal 31 Juli 2020, merupakan hari raya idul adha, dimana pelaksanaan sholat id serta proses pemotongan qurban di masing-masing lokasi nya, namun pada kali ini saya merasakan proses nya di Di Lebak Sukolilo Pati Jawa Tengah, dimana hari yang sama serta perayaan yang sama namun memiliki cerita yang berbeda, tempat serta orang-orang yang berkaitan memiliki efek tentunya, namun aku tak berpikir negatif akan hal tersebut karena memang kita semua berbeda bahkan kita di bangsa ini berbeda namun tetap satu tujuan kita, sama seperti semboyan yang ada pada pita yang di cengkam oleh kaki burung Garuda yang menjadi lambang negara kita ini. Cerita yang akan aku bagikan kali ini adalah tempat disini juga merayakan dari sejak malam hari dengan dilakukan nya malam takbir, dimana orang-orang gemar serta ramai mengumandangkan takbir, tetapi memang masih ada sebagian orang yang masih nongkrong-nongkrong di warung kopi serta dengan kebiasaan nya seperti malam-malam yang lain, namun aku tak berpikir buruk, mungkin saja mereka pun tetap mengumandangkan takbir. Tak begitu banyak suasana yang aku ketahui dimalam hari di kota pati dan sekitarnya, karena aku tak melakukan perjalanan banyak, karena berkaitan dengan adanya wabah ini perjalan dirasa tidak begitu bebas, namun akan aku sampaikan bagaimana suasana di pagi hari, bersamaan dengan cuaca yang sejuk, angin menghembus yang membuat badan ini terasa malas untuk bangun, karena terlena oleh hangatnya selimut serta guling yang kupeluk, tetapi itu mungkin hanya dirasakan oleh ku yang belum terbiasa dengan cuaca disini, kita langsung, ramainya masyarakat menghampiri Madjid terdekat berniat dan melaksanakan sholat idul adha yang mana tetap memakai masker dan melakukan sosial distance karena mengikuti aturan pemerintah yang ada, mungkin disini juga Masyarakat sudah percaya pada pemerintah bahwa pemerintah siap menanggung akibat dari aturan yang mereka buat, oke kita lanjutkan kembali, setelah pelaksanaan sholat masyarakat sini langsung menyantap makanan yang menjadi sarapan nya, namun tak lama mereka atau beberapa orang yang ada di lingkungan yang aku singgahi ini bergegas menghadiri acara di mushola terdekat, dimana memang acara tersebut dilakukan setiap tahun nya ba'da sholat idul adha, isi acara adalah mengirimkan do'a kepada keluarga-keluarga nya yang sudah meninggal dunia, di akhir acara dibagikan bungkusan makanan sekaligus penentuan panitia untuk pelaksanaan pada tahun depan. Menurut ku kegiatan yang positif bagi masyarakat karena dengan hal tersebut silaturahmi tetap terjaga. Aku lanjutkan dengan kegiatan lainnya yang mungkin sama di tempat-tempat yang lain juga, yaitu membakar sate, namun karena lokasi dan selera yang memang berbeda proses pembakaran serta bumbu nya juga berbeda, disini tak begitu repot hanya saja cukup kecap yang di campur air untuk menjadi bumbu untuk proses pembakaran, dan sambal nya dengan ulekan cabai lalu di campur dengan irisan bawang dan tomat, lalu di campur lagi dengan kecap, setelah matang disantap nya lah dengan diiringi canda gurau, terdapat sedikit perbedaan disini menurut ku, yaitu mereka menikmati kegiatan nya dengan tidak terganggu oleh kamera pada ponselnya, sehingga tak menimbulkan keramaian di media sosial nya mereka. Bagiku ini pun sebuah hal yang baik dan semoga tetap dijaga oleh generasi berikut nya. Itu saja cerita yang saya bagikan, mungkin akan saya lanjutkan di tempat-tempat lainnya.

Terimakasih
31 Juli 2020 Sukolilo Pati Jawa Tengah 

Kamis, 30 Juli 2020

Keindahan kota pati


Catatan Hidup Dekos, pada Hari selasa 28 Juli 2020 sekitar pukul 16:30 WIB melakukan perjalan kecil kesebuah tempat yang tidak terlalu jauh dari persinggahan pertama di Jawa Tengah, yaitu Desa Wegil Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, dimana akan menceritakan sebuah kisah untuk menjadi kenangan serta pelajaran bagi kita semua, salah satunya lokasi yang dijadikan pemotretan yaitu Perbatasan desa yang memiliki keindahan serta penuh cerita dari setiap sudut mata angin, memiliki banyak pelajaran serta gambaran untuk kita yang ada di lokasi maupun yang jauh disana, dimana perbatasan yang berada jauh dengan rumah rumah warga namun tetap memiliki kehidupan nyata menggambarkan masyarakat yang mampu menjalankan kehidupan nya dengan sesuai alur cerita nya masing-masing, gapura berdiri kokoh dengan memiliki ciri khas dari budaya Jawa serta masyarakat desa yang mungkin jarang terbentuk di lokasi lokasi lain, mungkin ini menjadi pelajaran untuk desa-desa lain yang patut mencontoh pembangunan desa seperti yang ada di desa wegil ini, tak hanya perbatasan desa saja namun mampu memberikan informasi serta gambaran keberhasilan pembangunan desa serta kebersamaan antara masyarakat, selain itu, terdapat keamanan bagi masyarakat sesuai dengan aturan undang-undang yang ada di negara kita ini, dimana masing-masing warga memiliki hak untuk perlindungan, dimana hak tersebut dapat kita lihat di desa wegil Dimana petani dengan tenang hati menaruh sebuah kendaraan mereka di tepi jalan sehingga mereka mampu bertani dengan lebih tenang serta memberikan efek positif terhadap tanaman yang mereka tanam, jika kita tarik maka hasil dari tanam membawa positif untuk para konsumsi dari hasil panen tersebut, sehingga ketenangan pula yang di dapat oleh para masyarakat setelah mengkonsumsi nya. 
Ada hal lain pula yang harus kita cermati dari lokasi yang kita lihat ini, dimana kebersihan serta kerapihan yang juga tidak lupa untuk dilakukan, sehingga pemandangan asri yang terdapat membuat setiap penikmat pemandangan merasa betah dan mampu merasakan ketenangan pada jiwa nya, selain itu tak luput dengan para penikmat serta masyarakat sekitar yang juga mampu merawat keasrian dengan tidak membuang sampah sembarangan serta tidak merusak yang ada di lokasi sehingga keindahan tetap terjaga.

Kisah di lokasi perbatasan Desa Wegil Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah

Kamis, 13 Februari 2020

Masa Kecil

Transformasi Masa kecil
Dekos kecil hingga Masa SMP

Simak dan lihatlah betapa perubahan membawa warna bagi kehidupan ini.


Ini merupakan kenangan masa ke masa dari Dekos, bagaimana dengan kenangan kalian semua, jika ada silahkan berbagi pada kolom komentar untuk menjadi sebuah pembelajaran untuk diri kita masing-masing.

Terimakasih 

Masjid

 

Catatan Hidup Dekos

setiap hal memiliki arti dan makna, sebagaimana dapat kita temukan dengan benar-benar melihat dan mempelajari apapun yang terdapat ruang lingkup pandangan mata pendengaran telinga serta perasaan didalam hati.