Rabu, 01 Agustus 2018

Puisi untuk pasangan - Maaf Sayang ku


Maaf  Sayang ku
Karawang, 1 Agustus 2018
Oleh : Dekos

Aku tahu, ini mungkin sakit untuk dirimu
Perih yang di rasakan hatimu
Kecewa yang ada di benak mu

Aku pun tahu
Kulit Indah mu kini tergores
Tak lagi lembut dan terlihat cantik
Bahkan, tertinggal kenangan buruk bagimu

Aku memang salah
Karena aku tak bisa menjaga mu
Aku telah membiarkan mu terluka
Namun aku berjanji
Tak akan pernah kau merasakannya kembali
Maafkan aku sayang

Sayang...
Aku ingin bersamamu
Aku ingin menemani mentari bersamamu
Aku ingin memandang rembulan bersamamu
Di lusa nanti

Jumat, 22 Juni 2018

Puisi untuk pasangan - Suara Bagai Dongeng



Suara Bagai Dongeng
Karawang,  Juni 2018
Oleh : Dekos

Ketika tak ada kata yang mampu aku sampaikan
Tak ada kalimat yang mampu untuk menjelaskan
Aku tak tahu harus menyalahkan siapa?

Jika hujan turun aku pasti yakin itu adalah air
Jika mentari bersinar aku pun tahu itu akan terang

Tapi tidak dengan apa yang kamu maksud
Seribu kalimat tak pernah kau terima
Jutaan kata tak satupun yang kamu mengerti

Aku bagai setetes air di hamparan pasir
Yang tak mampu ku membasahinya
Dan hanya menyisakan bekas

Di malam ini
Malam yang tak pernah aku inginkan
Bukanlah malam nya
Bukan pula tempatnya
Namun sesuatu hal yang terjadi
Yang tak pernah sedikitpun aku harapkan

Aku memang tak seperti yang kamu inginkan
Tak suci seperti yang kamu bayangkan
Namun ini adalah aku
Hitam ku adalah hidup ku

Aku tak bisa tinggal kan kamu
Walau ku tau tak selamanya ada disamping mu

Rabu, 13 Juni 2018

puisi untuk pasangan - Ku kalahkan hari ini




Ku kalahkan hari ini
Karawang, 7 juni 2018
Oleh : Dede Koswara

Aku akan tulis kenangan ini
Kenangan yang takan pernah aku lupakan
Dimana hari ini, bukan lah hari yang biasa
Melainkan hari penuh dengan keindahan

730 hari yang telah ku lewati
Kulalui dengan tanpa pendamping
96 minggu yang telah ku lalui
Kulewati dengan sendiri
Hingga kesepian terasa pada diri ini

Memang bukan hari yang buruk
Tetapi hari yang membawa ku pada keindahan
Karena semua itu
Kini sudahlah sirna dengan kehadiran mu

Tulisan oleh jari yang pertemukan kita
Bumi dan langit menjadi saksi
Dimana malam itu
Yang terasa dingin tanpa ada angin
Terasa terang walau di tengan malam
Bagai melayang di atas awan

Tak ada kata indah yang kita lontarkan
Tak ada kata manis yang kita dengarkan
Hanya kasih sayang yang menyatukan kita

Tak ada janji yang terlontarkan
Tak ada kata yang menekankan
Hanya harapan yang membawa kita



Masjid

 

Catatan Hidup Dekos

setiap hal memiliki arti dan makna, sebagaimana dapat kita temukan dengan benar-benar melihat dan mempelajari apapun yang terdapat ruang lingkup pandangan mata pendengaran telinga serta perasaan didalam hati.