Minggu, 22 November 2020

Kenapa dengan Kata Cinta?


Kenapa dengan Kata Cinta?
Karawang, November 2020

Begitu mudah untuk mengatakan sebuah kata cinta
Begitu ringan untuk mengatakan sebuah kata sayang

Tanpa mengetahui 
Serta mencari tahu 

Mengenai 
Apa dan bagaimana 
Makna dari sebuah 
Kata Cinta dan Sayang

Garam memang terasa Asin
Namun tak semua yang terasa asin
Berasal dari garam

Apakah cinta tak mampu menjelaskan 
Kepada setiap perasanya!


#catatanhidupdekos
#kenapadengankatacinta #maknasebuahcinta #rasaini

Selasa, 03 November 2020

Kangen Ibu | Puisi


kangen Ibu

Karawang, November 2020


Dikala belum ada makanan yang mampu jutekan

Air susu Ibu yang membasahi bibir kecil itu

Dikala aku belum dapat berjalan

Gendongan ibu yang membawaku berkeliling pekarangan

Dikala aku menangis 

Jatuh, Sakit serta kecewa

Pelukan ibu yang menghangatkan raga ini


Kenangan yang terukir indah 

Tanpa tertulis selembar kertas

Yang tak pernah bisa kulupakan

Kumiliki sejuta harapan

Hanya satu yang ingin segera kugapai

Bersamamu, bercerita, canda dan tawa

Menikmati sesuap nasi dari masakan Ibu. 


Catatan Hidup Dekos

#puisiuntukibu #kangenibu


Minggu, 23 Agustus 2020

Widji Tukul

 


Secara umum kebenaran ada tiga macam kebenaran yaitu:

• Kebenaran Pribadi
   Yaitu kebenaran menurut sudut pandang orang tertentu, yang cenderung bersifat subyektif. Dimana akan menilai benar atau tidaknya sesuatu hanya berdasarkan atas anggapan, persepsi, kesimpulan atau keyakinan sendiri, bahkan tak jarang penilaiannya disertai oleh prasangka dan muatan suudzon. Penilaian pun dipengaruhi oleh kondisi psikologis saat itu, seperti rasa senang atau tidak senang, kedekatan emosional dan pengalaman masa lalu.

• Kebenaran Kolektif
   yaitu kebenaran menurut sudut pandang bersama.kolektif disini bisa berupa kelompok, lembaga, bangsa atau lainnya. Sebuah kebenaran diakui dan diyakini bersama.

• Kebenaran Sejati
   yaitu kebenaran yang sebenar benarnya kebenaran, karena kebenaran itu sendiri berasal dari Allah SWT, tidak ada yang dapat membantah kebenaran dari-Nya. Kebenaran sejati berlaku bagi semua orang, dimana pun dalam kondisi dan situasi apapun.

23 Agustus 1963 Widji Tukul Lahir membela kebenaran di bangsa ini, semua ia lakukan demi seluruh masyarakat, Namun sejak 23 Juli 1998 hingga kini 23 Agustus 2020, 22 Tahun sudah Widji Tukul entah dimana, namun kami para pemuda Takan pernah lupa serta akan terus menjalankan sebuah kebenaran.

Masjid

 

Catatan Hidup Dekos

setiap hal memiliki arti dan makna, sebagaimana dapat kita temukan dengan benar-benar melihat dan mempelajari apapun yang terdapat ruang lingkup pandangan mata pendengaran telinga serta perasaan didalam hati.