Puisi cinta untuk pasangan

Kenapa?

Kehadiranmu begitu berarti bagiku

Memberi banyak hal yang baru

Menambah canda tawa dalam hidup

Membuat hari penuh ceria

Yang belum pernah kudapatkan sebelumnya

Pagi ini....

Ku hirup nafas lebih dalam

Untuk menikmati sejuknya udara alam

Yang tak pernah kudapatkan

Dengan penuh pengorbanan

Namun, andai kau tahu

Dibalik dalamnya nafas yang ku hirup

Untuk menahan rasa sakit karna kecewa

Kecewa yang tak beralasan

Kecewa yang yang tak berarti

Kini....

Kau masih di samping ku

Kau masih dalam genggaman ku

Namun kenapa....

Kenal bagai tak tahu

Bersama bagai tak ada

Hanya bayang mu dulu yang selalu dibenaku

Dekos

Puisi Menikmati malam tanpa bintang

Menikmati Malam Tanpa Bintang

Seandainya engkau ada disini...

Engkau akan tahu bagaimana perasaanku saat ini

Seandainya engkau tahu...

Aku selalu teringat padamu

Entah mengapa...

Walau rasa sakit ini begitu dalam kurasakan

Namun tak rela jika kau pergi begitu saja

Bukan ku tak menerima kenyataan ini

Namun kau telah membuat hariku lebih indah

Kau telah mengajariku bagaimana rasanya jatuh cinta

Bagaimana rasanya mengejar cinta

Hingga bagaimana rasanya cinta

Namun mengapa kau sesingkat ini

Kini aku hanya berdiam diri

Bagai rembulan yang kesepian

Tanpa ditemani sang bintang

Dekos

Puisi Mentari di Awan Hitam

Assalamualikum Wr, Wb. Hallo kawan-kawan Dekos dimana pun kalian berada, semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat, Amiiinnn. Kini saya memposting hasil tulisan saya sendiri yang terinsfirasi dari kejadian pada hari itu, yang memang pada saat itu adalah dimana terdapat acara yang sederhana dan sangat mendadak, namun berkat itu saling merasakan kerinduan dan menceritakan harapan nya.

Mentari di Awan Hitam

Seiring hari terus berlalu

Selalu ku pandang langit dari sebrang jendela

Terlihat kehadiran awan hitam yang membuat langit menjadi semakin gelap

Pandangan yang semakin berkurang

Sehingga kita tak dapat mengenal satu sama lain

Namun ...

karena kerinduan ini tak dapat terbendung lagi

Membuat ku berbisik halus pada angin

Angin ...

Tolong bawa awan pada tempat yang jauh dari sini

Aku rindu menyaksikan birunya langit

Aku rindu pada senyumnya mentari

Akhirnya ...

Awan mendengarkan bisikan ku

Dan Kini hari yang ku tunggu telah tiba

Mentari kembali memancarkan sinarnya

Walau masih bersembunyi di punggung awan

Namun bagiku ...

Hari ini adalah langkah awal untuk membuat dunia lebih indah

Hari yang berpengaruh pada segalanya

Kini ...

Telur pun dapat menetas

Biji tumbuh menjadi tunas

Bunga mekar begitu lebar

Tentunya membuat ku dapat melupakan begitu buruk nya pada hari itu

 Dekos

Terima kasih atas kunjungannya, dan masih banyak lagi tulisan-tulisan hasil karya Dekos yang lainnya silahkan kunjungi link Catatan Hidup Dekos